Sabtu, 27 Oktober 2012

analisis CINDERELLA

saya akan mencoba menguak cinderella , mulai dari film versi Walt Disney , versi Indonesia , dan versi Cina :)

SIMAK 


Film Cinderella Walt Disney
Sutradara       : 1. Clyde Geronimi
2. Wilfred Jackson
3. Hamilton Luske
Produser        : Walt Disney
Produksi        : RKO Radio Pictures, Walt Disney Productions

            Di sebuah kerajaan terdapat gadis cantik dan baik hati yaitu Cinderella. Kini ia tinggal bersama ibu dan kedua kakak tirinya karena orang tuanya sudah lama meninggal. Cinderella sehari-harinya diperlakukan seperti pembantu, ia sering dibentak dan disuruh mengerjakan seluruh pekerjaan rumah serta merapihkan kamar kedua kakak dan ibu tirinya. Namun Cinderella tidak diperbolehkan tidur dikamarnya, ia diberi kamar di atas loteng. Tapi Cinderella tidak cepat putus asa, tidak cepat mengeluh karena sahabatnya yaitu tikus dan burung-burung sering menemaninya dan menghiburnya.
            Suatu ketika seorang pengawal kerajaan datang untuk menyebarkan undangan pesta dansa yang bertujuan putra sang Raja sedang mencari calon permaisuri. Kemudian kedua kakak tirinya sangat gembira dan akan berdandan secantik-cantiknya agar pangeran terpesona akan kecantikan kedua kakak tirinya. Saat Cinderella tahu akan adanya undangan pesta dari istana, ia ingin datang untuk mengikuti pesta tersebut. Namun kedua kakaknya hanya mengejek bahwa Cinderella tidak mempunyai baju yang bagus.
Ketika malam pesta dansa, Cinderella dipanggil Ibu tirinya untuk merapihkan kamar kedua kakanya yang sangat berantakan, kemudian Cinderella melihat kedua kakaknya dengan berpakaian yang bagus. Setelah semua pergi kepesta dansa, Cinderella pergi ketaman dekat rumahnya. Ia menangis sekeras-kerasnya karena tidak bisa ikut kepesta dansa tersebut, ia merasa kesal dalam hatinya kenapa ia tidak diberikan baju yang bagus seperti kedua kakaknya. Tak lama ia mendengar suara yang memangil dirinya, seketika ia menoleh kebelakang dan Cinderella sangat terkejut ternyata seorang peri yang tersenyum ramah kepadanya.
Kemudian Cinderella disuruh mencari empat ekor tikus dan dua ekor kadal. Setelah Cinderella mendapatkan semuanya, kemudian sang Ibu peri membawa tikus dan kadal ke kebun labu. Lalu Ibu peri memilih labu yang paling besar untuk dijadikan sebagai kereta kencana kemudian keempat tikus itu berubah menjadi empat ekor kuda, dua ekor kadal diubah menjadi dua orang yang menjaga kereta kuda dan yang terakhir dengan kekuatan sihir Ibu peri,  Cinderella yang diubah menjadi seorang putri yang cantik jelita dengan gaun yang membungkus badannya serta sepasang sepatu kaca. Ia sangat gembira mempunyai baju yang sangat bagus, seketika Ibu peri memberi pasan kepada Cinderella agar ia segera bergegas ke pesta dansa tersebut karena sihir Ibu peri akan lenyap saat pukul 12 malam.
 Kereta kuda Cinderella segera berangkat menuju istana. Sesampainya ia masuk di istana, seluruh pandangan tertuju pada Cinderella termasuk sang Pangeran. Kemudian Pangeran pun menghampirinya dan mengajak Cinderella untuk berdansa. Ketika mereka berdansa, ibu dan kedua kakak tirinya tidak mengetahui bahwa itu adalah Cinderella. Kemudian jam mulai berdentang menunjukan angka 12, Cinderella yang ingat dengan pesan Ibu peri maka Cinderella langsung pamit pulang dengan berlari ke luar istana. Pangeran yang binggung pun mengejar Cinderella namun Pangeran hanya menemukan sepatu kaca milik Cinderella. Kemudian Pangeran bertekat untuk mencari Cinderella. Diluar sana Cinderella telah kembali menjadi Cinderella yang dulu yaitu seorang pembantu dan semua hewan yang tersihir pun kembali menjadi wujud asalnya. Namun Cinderella sangat bahagia karena ia bisa datang ke pesta dansa.
Keesokan harinya, Pangeran mengirim para pengawal untuk mencari seluruh anak gadis dengan mencocokkan sepatu kaca dengan kaki mereka namun semua gadis tidak ada yang cocok dengan sepatu kaca itu. Kemudian sampailah pengawal dirumah Cinderella, kedua kakak tirinya mencoba sepatu kaca tersebut namun tidak ada yang cocok karena kedua kaki kakak tirinya mempunyai kaki yang besar dan sangat kecil. Ketika pengawal melihat Cinderella, pengawal pun menyuruh Cinderella untuk mencoba sepatu kaca tersebut. Tapi Ibu tiri Cinderella marah karena Cinderella tidak mungkin pergi kepesta dansa itu. Namun pengawal memberi tahu Ibu tiri Cinderella bahwa seluruh anak gadis harus mencoba memakai sepatu kaca tersebut. Kemudian Cinderella perlahan memakai sepatu kaca itu lalu terdengarlah sorak bahagia dari para pengawal karena kaki Cinderella sangat cocok dengan sepatu kaca tersebut. Kemudian Cinderella mengambil pasangan sepatu kacanya dan memakai sepatu kaca tersebut.
Seketika Ibu peri menyihirnya dengan pakaian yang ia pakai saat pesta dansa tersebut. Ibu peri pun memberitahu kepada Cinderella, sihir ini tidak akan hilang karena Cinderella telah menemukan cinta sejatihnya. Kemudian Cinderella diantar oleh tikus dan burung-burung yang selama ini menjadi temannya. Sesampainya di Istana, Pangeran menyambutnya dengan senyum yang bahagia. Akhirnya Cinderela menikah dengan Pangeran dan hidup bahagia untuk selamanya. Kemudian  ibu dan kedua kakak Cinderella ikut senang karena Cinderella pantas untuk mendapatinya, namun Cinderella tidak menyimpan perasaan dendam terhadap ibu dan kakak tirinya.


Cinderella versi Indonesia


Rara Inten dan Rara Amis
            Rara Inten adalah seorang yang sangat baik dan rajin bekerja namun ia yatim piatu. Ia tinggal bersama bibi dan sepupunya yaitu Rara Amis. Bibinya seorang janda dan  ingin menguasai harta yang ditinggalkan oleh orang tua Rara Inten. Maka suatu hari Rara Inten disuruh mengambil air dari sumber air panas, disana telah ada seorang pembunuh bayaran yang disuruh untuk membunuh Rara Inten.
            Namun saat menuju kesumber air panas itu, Rara Inten bertemu dengan seorang nenek yaitu Nenek Brahmani yang menyelamatkan Rara Inten dan memberitahu bahwa Rara Inten akan dicelakai apabila datang kesumber air panas itu. Kemudian Nenek Brahmani memerintahkan Rara Inten agar memasuki kuil dan bertemu dengan Nyai Peri dengan petunjuk kucing yang mengarahkan ke tangga kaca. Sesampainya dikamar sang Nyai Peri, Rara Inten ditugaskan untuk menyisirkan rambut Nyai Peri. Karena Rara Inten mendengarkan semua perkataan sang Nenek agar tidak menyinggung perasaan sang Nyai Peri maka Nyai Peri merubah penampilan Rara Inten menjadi cantik jelita. Nyai Peri berpesan agar Rara Inten menengok kekanan sebelum menyebrangi sungai dan menghentikan langkahnya saat mendengar bunyi kokok ayam dan ringkikan kuda.
            Ketika Rara Inten sampai dirumah, bibi dan Rara Amis sangat iri melihat apa yang didapat Rara Inten. Kemudian Rara Amis pun bertekat ke kuil untuk menemui Nyai Peri agar mendapatkan kecantikan seperti Rara Inten. Namun saat bertemu dengan Nenek Brahmani, Rara Amis tidak memperdulikan ucapannya dan ketika sampai di kamar Nyai Peri, Rara Amis menyinggung perasaan Nyai Peri maka Rara Amis pun diubah menjadi jelek, badannya gatal-gatal, rambutnya penuh dengan kutu dan mempunyai ekor ketika Rara Amis mendengar suara kokok ayam dan ringkikan kuda. Sesampainya Rara Amis dirumah, ibunya menyesali yang terjadi pada Rara Amis dan menyadari bahwa mereka kejam terhadap Rara Inten.
            Suatu ketika terdengar kabar bahwa Raden Adipati akan menjodohkan anaknya dan akan di adakan sayembara yang diadakan dibalai kadipati. Setiap sayembara harus bisa menjawab teka-teki dari Nenek Brahmani. Maka Rara Inten pun mengikuti sayembara tersebut dan Rara Inten bisa menjawab teka-teki dari Nenek Brahmani. Akhirnya, Rara Inten menjadi Istri dari putra Raden Adipati dan mereka hidup bahagia.


Cinderella versi Cina


Ye Xian
            Disuatu desa tepatnya di Pantai Selatan Cina pada zaman Dinasti Tang hiduplah seorang kepala desa dengan kedua istrinya. Salah seorang istrinya mempunyai seorang anak yang cantik jelita dan diberi nama Ye Xian. Setelah meninggalnya ibu Ye Xian, ia dirawat oleh ibu tirinya. Namun ibu tirinya ini sangat jahat, suatu ketika Ye Xian mempunyai sahabat yaitu seekor ikan yang dipeliharannya dikolam dan ibu tiri mengetahui persahabatan mereka sehingga menjadi marah. Lalu ibu tiri pun menyuruh Ye Xian untuk mengambil air yang sangat jauh dari rumah mereka, ibu tiri pun berencana untuk membunuh ikan tersebut. Sesampainya dikolam ikan, ibu tiri menyerupain Ye Xian untuk memangil ikan tersebut karena ikan itu tidak mencurigai bahwa akan adanya jebakan maka ikan itu keluar manyambut temannya. Kemudian ibu tiri memasak ikan tersebut dan memakannya sedangkan tulang ikan tersebut dikubur oleh ibu tirinya.
            Kejadian ini berulang hingga dua kali, ketika Ye Xian menemukan ikan lagi saat mengambila air namun ikan tersebut dimasak lagi oleh ibu tirinya. Ketika Ye Xian yang mengetahui kematian sahabatnya, ia hanya dapet menangis dan turunlah seorang pria dari langit yang menenangkan Ye Xian. Pria tersebut memberi tahu dimana tulang-tulang ikan dikuburkan dan agar Ye Xian mengunakan tulang sihir tersebut hanya saat-saat terdesak.
            Hingga suatu saat diadakannya festival untuk tempat orang-orang mencari jodohnya. Ye Xian yang ingin datang ke festival tersebut tentu saja tidak diperbolehkan datang oleh ibu tirinya, selain itu Ye Xian tidak mempunyai baju yang layak untuk datang ke festival. Sehingga ia meminta kepada tulang agar ia memiliki pakaian yang bagus untuk dipakai ke festval. Tiba-tiba ia memakai gaun dan sepatu emas yang bagus dan bersinar. Ketika sampai di festival Ye Xian banyak dipandang oleh para pemuda dan mengelilingi Ye Xian, sehingga membuat para wanita iri terhadap Ye Xian termasuk kakak tirinya. Namun kakak tiri Ye Xian mulai mengenali Ye Xian sehingga kakak dan ibu tirinya mendekatinya, tapi Ye Xian yang melihat mereka mendekatinya, Ye Xian langsung pergi dan sepatu emasnya terlepas.
            Sepatu Ye Xian yang terlepas ditemukan oleh seorang pedagang, dan pedagang tersebut menjual sepatu emas itu kepada Raja Tuo Han. Akhirnya Raja memerintahkan para menterinya untuk mancari tahu kaki siapa yang pas dengan ukuran sepatu emas tersebut. Sudah banyak wanita yang mencoba sepatu emas tersebut namun tidak ada yang memiliki ukuran yang pas dengan sepatu tersebut. Suatu ketika Raja bertanya kepada pedagang yang menjual sepatu itu agar memberitahu dimana sepatu itu ditemukan.
            Akhirnya pengawal memberitahu bahwa Ye Xian yang mempunyai pasangan sepatunya. Namun sang Raja tetap tidak percaya karena ia tidak yakin bahwa yang mempunyai sepatu itu adalah seorang wanita kampung. Agar Raja percaya, makaa Ye Xian disuruh memakai gaun yang sama saat ia pergi ke festival dan memakai sepatu emasnya. Beberapa saat kemudian, keluarlah Ye Xian dengan senyum manisnya dan gaun yang indah serta sepatu emasnya yang sangat pas untuk ukuran kakinya. Sehingga membuat Raja jatuh cinta.
            Setelah itu ibu dan kakak tirinya meminta maaf kepada Ye Xian karena kekejaman mereka kemudian Raja pun membawa Ye Xian ke Istana untuk menikahinya dan mereka hidup bahagia selamanya.

Sabtu, 20 Oktober 2012

apel emas??

apel emas?? kenapa yah? padahal REAL nya hanya ada apel merah sama apel hijau . terus kenapa bisa ngomong apel emas?? terutama dalam blog ini namanya pun APEL EMAS :D

sebenernya sih gue bikin blog ini dengan nama APEL EMAS , karena gue mau BLOG ini bermanfaat terus selalu memancarkan kebaikan yang ada , kebaikan untuk semuanya :) . sama kayak apel emas, apel kan banyak manfaatnya tuh , terdapat berbagai macam vitamin yang ada dalam apel , terus emas (bukan mas-mas ya) karena gue mau blog ini memancarkan sesuatu yang di blog lain ga ada . meski blog ini sangat-sangat sederhana , tapi gue pengen orang liat blog gue , ya dia nyaman, tertarik dan terinspirasi buat blog sendiri juga ..

sebenernya kalo kita cuma buka internet terus yang dibuka hanya facebook, twitteer dan yang ga jelas tuh menurut gue yaaaa .. "ga banged" terus baca-baca pendapat orang-orang dengan berbagai macam tulisan , BETUL jika itu sebuah REFERENSI tapi masa lu mau gitu-gitu ajah seh? lu juga punya pikiran kali yang perlu di tuangin dalam menyusun apa yang lu susun nanti (paham ga??)

coba deh buat pemikiran sendiri , boleh sih ngambil apapun pemikiran orang. tapi kalo lu punya pemikiran yang LEBIH bagus kenapa ga lu SHARE ajah d jejaring sosial. jadi itu kan juga bermanfaat buat lu ama orang lain . kalo lu nannya bermanfaat buat gue? dimananya?? kalo boleh gue jawab ya lu tuh seharusnya bangga karena tulisan lu itu di kutip ama orang lain :D (y)

woalaaaah jadi panjang -__- jadi intinya lu HARUS jadi APEL EMAS , bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain :)

makaseeeh brooooh :p

Selasa, 16 Oktober 2012

Analisis Puisi Chairil Anwar "penerimaan"


Analisis Puisi Chairil Anwar

Penerimaan
Kalau kau mau kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati

Aku masih tetap sendiri

Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagi

Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani

Kalau kau mau kuterima kau kembali
Untukku sendiri tapi

Sedang dengan cermin aku enggan berbagi.

Analisi puisi Chairil Anwar menggunakan pendekatan Objektif:
A.      Bentuk dan Struktur Fisik Puisi
1.      Tipografi:
Pada puisi “Penerimaan” karya Chairil Anwar terdapat enam bait dengan pola 2-1-2-1. Tiap bait puisinya berbeda, pada bait pertama, ketiga dan kelima terdapat dua larik sedangkan bait kedua, keempat, dan keenam terdapat satu larik.
2.      Diksi:
Diksi yang terdapat pada puisi “Penerimaan” terdapat beberapa kata yang memakai konotasi, seperti:
Bak: bagaikan
Kembang sari: wanita perawan atau keperawanan
Tunduk: menghadapkan wajah kebawah (malu)
Tentang: dekat dihadapan muka (menemui)
Cermin: alat pantul atau bayangan
3.      Imaji:
Imaji yang dipakai dalam puisi “Penerimaan” ini adalah imaji visual (pengelihatan), seperti: /kau bukan yang dulu lagi/, /Jangan tunduk!/, /dengan cermin aku enggan berbagi/.
4.      Kata konkret:
Pada puisi “Penerimaan” terdapat kata konkret seperti bak kembang sari sudah terbagi artinya wanita yang sudah kehilangan keperawanannya. Sedangkan dengan cermin aku berbagi artinya si “aku” tidak ingin wanitanya mendua bahkan dengan bayangannya sekalipun.
5.      Bahasa figuratif (majas):
Majas yang digunakan adalah majas personifikasi yaitu majas yang mengambarkan benda mati seolah-olah hidup. Seperti pada bait keenam yaitu sedang dengan cermin aku enggan berbagi.
6.      Rima:
Puisi ini memiliki rima yang sama karena seluruh baris pada puisi ini berakhiran huruf i dari awal hingga akhir.

B.       Struktur Batin Puisi

1.      Tema atau makna:
Tema yang diangkat Chairil Anwar pada puisi “Penerimaan” yaitu tentang percintaan. Tentang seorang lelaki yang masih menerima kekasihnya kembali meskipun sang kekasih sudah bersama orang lain.
2.      Rasa:
Rasa yang ada pada puisi ini adalah rasa semangat pengharapan dengan sedikit kecemasan pada setiap baitnya.
3.      Nada:
Pada puisi “Penerimaan” ini, Chairil Anwar menuangkan perasaan harap-harap cemas dan ketegasan. Pengharapan yang ia rasakan dikarenakan pada dasarnya ia masih mencintai kekashnya yang dulu.
4.      Amanat:
Agar perempuan mempertimbangkan penawaran si “aku” dan memutuskan dengan tegas keputusan yang akan diambil perempuan tersebut. Jangan pernah menduakan seseorang yang mencintai dengan tulus dan tanpa pamrih.