BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan
peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi
peranannya dimasa yang akan datang. Pendidikan memberikan peranan yang sangat
besar terhadap kemajuan suatu bangsa, dan membangun watak bangsa. Dalam
pembahasan ini konsep administrasi sama dengan konsep manajemen, secara
sederhana manajemen pendidikan dapat diartikan sebagai manajemen yang
diterapkan dalam bidang pendidikan dengan ciri-ciri khas yang berkaitan dengan
pendidikan.
Administrasi pendidikan pada dasarnya merupakan
manajemen atau administrasi yang diterapkan dalam konteks pendidikan. Hal ini
dapat dipahami dari lingkup terhadap administrasi pendidikan. Administrasi
pendidikan ditunjukkan untuk mempermudah pencapaian tujuan dalam pendidikan
dengan sistematika kerja dalam mengelola pendidikan, sehingga tugas-tugas
operasional kependidikan dapat dilaksanakan secara efektif dan efesien.
B.
Rumusan
Masalah
1. Apakah
pengertian Administrasi Pendidikan ?
2. Apakah
peranan Administrasi Pendidikan ?
3. Apa
saja unsur-unsur Administrasi Pendidikan ?
C.
Tujuan
Penulisan
1. Untuk
menjelaskan pengertian Administrasi Pendidikan.
2. Untuk
menjelaskan berbagai peranan dan unsur-unsur Administrasi Pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian
Administrasi Pendidikan
Administrasi atau menajemen merupakan bahasa yang
berasal dari kata manage (to manage),
kata manage diartikan sebagai
mengurus, mengatur, melaksanakan,
mengelola. Sementara itu, dalam Kamus Bahasa Indonesia manajemen diartikan
sebagai “Proses penggunaan sumberdaya secara efektif untuk mencapai sasaran”
(Kamus Besar Bahasa Indonesia [1].
Dan menurut Sondang P. Siagian, manajemen dapat didefiniskan sebagai ’kemampuan
atau keterampilan untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan
melalui kegiatan-kegiatan orang lain’. Dengan demikian dapat pula dikatakan
bahwa manajemen merupakan alat pelaksana utama administrasi (1997:5).
Pendidikan adalah proses seseorang mengembangkan
kemampuan, sikap, dan tingkah laku lainnya sehingga mereka dapat memperoleh
perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan individu yang optimum[2].
Jadi Administrasi Pendidikan adalah manajemen yang
terapkan untuk mengatur dan mengelola pendidikan sehingga tujuan dalam proses
kegiatan pendidikan dapat tercapai.
Pada hakikatnya tujuan pendidikan dicapai melalui
Proses Belajar Mengajar, maka Administrasi Pendidikan merupakan seluruh proses
kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan secara sengaja dan
bersungguh-sungguh disertai pembinaan secara kontinu untuk mencapai tujuan
pendidikan yang ditetapkan, dengan memanfaatkan dan mendayagunakan segala
sumber[3].
2.
Peran
Administrasi Pendidikan
Peranan administrasi pendidikan di sekolah bukan
hanya sekedar untuk mengatur input dan out put data saja tetapi dengan adanya
administrasi pendidikan membantu sekolah lebih mudah dalam mengelola
kegiatan-kegiatan yang ada didalam sekolah atau pendidikan. Seperti Tata Usaha,
membantu mencatat dan menyusun keterangan-keterangan administrasi (SPP, dana
iuran) disekolah sehingga lebih tertib dan teratur. Keterangan-keterangan
tersebut dapat digunakan sebagai bahan informasi bagi pimpinan organisasi atau
siapa saja yang membutuhkan keterangan di dalam lingkungan tersebut.
3.
Unsur-unsur
Adminiatrasi Pendidikan
Dalam
adminsitrasi pendidikan terdapat beberapa unsur, yaitu :
1. Administrasi
Peserta Didik
Administrasi
Peserta Didik adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan
secara sengaja serta pembinaan secara kontinyu terhadap seluruh peserta didik
agar dapat mengikuti proses belajar mengajar secara efektiv dan efesien. Adminstrasi
peserta didik menunjuk pada kegiatan-kegiatan didalam kelas dan di luar kelas[4].
Kegiatan di luar kelas, meliputi :
a. Penerimaan
peserta didik baru
b. Pencatatan
peserta didik baru
c. Pembagian
seragam sekolah
d. Pembagian
kartu anggota osis dan tata tertib sekolah
e. Pembinaan
peserta didik dan pembinaan kesejahteraan peserta didik
Kegiatan
di dalam kelas meliputi :
a. Pengelolaan
kelas
b. Interaksi
belajar mengajar yang positif
c. Perhatian
guru terhadap dinamika kelompok belajar
d. Pembentukan
pengurus kelas dan pengorganisasian kelas
e. Pelaksaan
jadwal pelajaran secara tertib.
2. Adiministrasi
Personal
Administrasi
personal merupakan seluruh proses keiatan yang direncanakan dan diusahakan oleh
para pegawai di sekolah sehingga mereka dapat menunjang kegiatan-kegiatan di
sekolah secara efektif dan efesien demi tercapainya tujuan pendidikan yang
telah ditentukan.
3. Administrasi
Kurikulum
Administrasi
kurikulum adalah proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara
bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinu terhadapa situasi belajar
mengajar secara efektif dan efesien sesuai dengan tujuan pendidikan yang
diharapkan. Bahwa sesungguhnya dalam pengelolaan manajemen pendidikan fokus
dari segala usahanya adalah terletak pada proses belajar mengajar.
Secara
oprasional kegiatan administrasi kurikulum meliputi tiga kegiatan pokok yaitu,
kegiatan yang berhubungan dengan tugas guru, peserta didik, dan seluruh warga
sekolah.
4. Administrasi
Sarana dan Prasarana
Administrasi
sarana dan prasarana merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan
diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinu
terhadap benda-benda pendidikan, agar senantiasa siap pakai dalam proses
belajar mengajar sehingga belajar mengajar semakin efektif dan efesien.
Kegiatan
belajar mengajar akan semakin sukses bila ditunjang dengan sarana dan prasarana
pendidikan yang memadai sehingga pemerintah selalu berupaya untuk melengkapi
sarana dan prasarana pendidikan.
5. Administrasi
Anggaran Pendidikan
Administrasi
anggaran pendidikan adalah suatu proses kegiatan yang dilaksanakan secara
sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinu terhadap biaya
oprasional pendidikan sehingga kegiatan pendidikan semakin efektif dan efesien.
Secara garis besar kegiatannya meliputi pengumpulan dan penerimaan dana yang
sah (SPP, dana rutin, donasi), penggunaan dana dan pertanggung jawaban dana
terhadap pihak yang berwenang.
6. Administrasi
Hubungan Sekolah dengan Masyarakat (HUSEMAS)
Adimistarsi
hubungan sekolah dengan masyarakat adalah seluruh proses kegiatan yang
direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta
pembinaan secara kontinu untuk mendapatkan simpati dari masyarakat pada umumnya
serta dari publiknya pada khususnya, sehingga kegiatan operasional pendidikan
semakin efektif dan efesien.
Pada hakikatnya
sekolah merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat khususnya
masyarakat publiknya, seperti orang tua murid. Tetapi orang tua hanya sebagai
pembantu penyelenggaraan pendidikan, dan tidak berhak untuk mempengaruhi atau mengubah
tujuan pendidikannya.
[1] Dr. Uhar
Suharsaputra, M.Pd. Administrasi
Pendidikan. Bandung: PT Refika Aditama. 2010. hlm. 5
[2] Dr.
Nanang Fattah. Landasan Manajemen
Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. 2011. Hlm. 4
[3] Drs. Ary
H. Gunawan. Administrasi Sekolah.
Jakarta: PT Rineka Cipta. 1966.lm. 1
[4] Drs. Ary
H. Gunawan. Administrasi Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta. 1996. hlm. 9
terimakasih.... temanya bagus
BalasHapus