Rabu, 02 Juli 2014

Si Mata Indah Part II

Si Mata Indah
II
Ya tuhan kenapa ia selalu hadir dalam pandanganku?? Kenapa ia tak luput dari mataku? Kenapa ia ......... agrh ingin rasanya aku pegang tangannya, ku elus rambutnya dan ku peluk dirinya dengan kelembutan. Tapi.... siapa aku? Pantaskan diriku berbuat demikian?? Ya... kurang lebih aku tau siapa diriku. Memang diriku tak lebih pantas dari wanita secantik yang menyukai dia, sungguh sangat tidak pantas.... Tapi memang wanita yang menyukainya sangat pantas mendapatkan si mata indah itu, karena mungkin mereka akan bahagia dan si mata indah tidak akan memandangku dengan tatapan penuh arti.

Apa katamu? Aku menyerah? Aku menyerah dengan merelakan mereka? Hahaha... tentu saja tidak, selama si mata indah masih tetap memandangku, aku akan kembali memandangnya. Oh jelas.... Jangan tanyakan itu padaku, aku akan tetap memandangnya hingga di samping si mata indah itu berdiri seorang wanita yang sangat ia cintai dan ia kasihi.

Kau tau beberapa kejadian hari ini?? Ya tadi hadirnya seorang wanita yang si mata indah sukai. Ia terus menatapnya, hingga si mata indah membuat pengakuan dalam akun pribadinya “melihat senyummu dari jarak yang tiada terkira”. Bagaimana hatiku?? Ya hatiku luluh lantah tak terkira, ya sangat! Semua pandangannya ku kira untukku namun .... agrrrhh.... Ya tuhan, aku mohon jodohkan saja mereka agar aku tak menjadi bulan-bulanan si mata indah dengan matanya itu.


Jikalau tidak buat saja diriku sakit seperti mau-MU tuhan. Jadikanlah diriku sakit, sesakit-sakitnya hingga ku merasakan hilangnya semua ini. Namun jangan jadikan diriku sakit secara perlahan dan sangat lama hingga kemudian mati begitu saja. (08/06/201)


0 komentar:

Posting Komentar